Uncategorized

you disappointed and hurt me.. are you may friend?

aku nggak nyangka kamu bisa sejahat ini. i hate you my friend..

kupikir kamu yang terbaik dantara mereka, tapi ternyata kamu sendiri tak lebih baik. menyakitkan ketika menulis hal seperti ini tentangmu. sebenarnya aku juga tak mau, tapi hatiku sudah terlalu sakit untuk berdamai dengan logika.. apa salahku?? hukuman ini terlalu berat untukku. kenapa kamu selalu begini? menghukum setiap kesalahan kecil dengan hukuman yang tak sebanding. kau puas sekarang? aku harap kau membacanya agar kau tahu betapa menyedihkannya aku dan betapa kejamnya dirimu. kau kejam. dan aku nyaris saja tidak mau menjadi temanmu lagi. aku membencimu. sangat. jika ini yang kau inginkan. baiklah, aku tidak akan menganggapmu sebagai teman lagi.tidak akan. tapi aku sendiri ragu, karena membenci seseorang terlalu dalam adalah bukan keahlianku, dan memang  bukan diriku.aku juga benci kenapa aku tidak bisa sepertimu? membenci dan menyakiti seseorang tanpa rasa ampun. kau sadis. bukan caramu memang kalau menyakiti dengan kekerasan fisik, tapi kau menebarkan aura permusuhan yang sangat kental. dan aku tak menyukai itu. kau terlalu membenci, apa terlalu sulit untuk memaafkan?.. 

untuk pertama kalinya mungkin, kau benar-benar membuatku membencimu. mungkin aku memang sempat membencimu sebelumnya, tapi selalu ada ruang di dalam hatiku yang menyuruhku untuk memaafkanmu dan melupakan segala kebencian itu. lalu, tidak adakah setitil ruang di dalam hatimu untuk memaafkanku??. kau benar-benar keterlaluan. 

aku benci kau. aku membencimu karena telah menyakitiku. membuatku down dan membuatku terus bersalah padamu padahal aku sendiri kau sakiti.dan mungkin suatu saat kau akan memahami bagaimana cara untuk lebih menghargai orang lain yang bersamamu. meskipun kadang mereka tak bersamamu. ya. ku akui. aku memang tak selalu bersamamu. tapi aku selalu berusaha agar bisa selalu bersamamu seperti kamu yang selalu menyempatkan waktu untukku.

tapi, kuharap karma akan berlaku dan kau akan menerima pelajaran dari semua ini. aku tidak ingin kau tersakiti, tapi aku hanya ingin kau lebih membuka hatimu untuk menghargai orang lain dan mengesampingkan egomu. suatu saat, kau akan merasakannya. percayalah. setiap orang pasti dihadapkan dengan situasi dimana kau harus melapangkan dadamu untuk orang lain. belajar memaafkan dan bagaimana agar menjaga hati orang lain.

aku masih bingung. bisakah aku bersikap seperti yang kau lakukan kepadaku? bisakah?. aku yang tersakiti, tapi aku juga tidak bisa menyakiti. tapi aku ingin kau memahamiku sedikit saja, agar kau tau bagaimana perasaanku. sakit. kaulah penyebabnya. piring yang pecah tak bisa utuh lagi, ingatlah itu.

Tinggalkan komentar